CONTOH SATUAN ACARA PENYULUHAN (SATPEL) - MENGGOSOK GIGI


 1. POKOK BAHASAN :Menggosok Gigi
 2. SUB POKOK BAHASAN :
     a. Pengertian Menggosok Gigi
     b. Manfaat Menggosok Gigi
     c. Akibat dari Kesalahan Cara Menggosok Gigi
     d. Waktu yang tepat untuk Menggosok Gigi
     e. Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
 3. SASARAN : Siswa kelas 4 dan 5 SD Sendang Mulyo 04 Semarang 
 4. WAKTU : 30 menit
 5. TEMPAT : Halaman depan masjid SD Sendang Mulyo 04 Semarang
 6. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
     Setelah memperoleh penyuluhan, sasaran dapat memahami cara menggosok gigi yang baik dan benar
 7. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
     Setelah memperoleh penyuluhan sasaran dapat menyebutkan :
     a. PengertianMenggosok Gigi
     b. ManfaatMenggosok Gigi
     c. AkibatdariKesalahan Cara Menggosok Gigi
     d. Waktu yang tepat untuk Menggosok Gigi
     e. Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar  
 8. PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)
No
Tahap
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Audiens
Waktu
 1. 

 Pembukaan
-     
1.      Mengucapkan salam
2.      Memperkenalkan diri
3.      Menjelaskan TIU dan TIK
4.   Apersepsi
1.      Menjawab salam
2.      Mendengarkan
3.      Menyimak
4.   Mendengarkan dan menjawab pertanyaan
8 menit
 2. 
Penyajian PBM
Menjelaskan materi tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar,  meliputi ;

        a.       Pengertian Menggosok Gigi
Menggosok gigi adalah cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan sisa makanan pada permukaan gigi dan gusi sehingga penumpukan plak dapat dihindari.

b.     Manfaat menggosok gigi
·  Supaya gigi bersih dan putih
·  Untuk mengurangi bau mulut
·  Untuk mencegah penyakit gigi dan mulut

   c. Akibat kesalahan dalam menggosok gigi dapat memicu timbulnya :
     
1.      Karang gigi,
Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras. Sedangkan plak terbentuk dari kumpulan bakteri dan sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi.  Jika plak sudah terkalisifikasi menjadi karang gigi, biasanya harus dibersihkan dengan cara scalling.
2.      periodontitis,
Periondontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi, yang termasuk jaringan penyangga gigi adalah gusi, tulang yang membentuk tempat gigi berada.
3.      Radang gusi,
Radang gusi atau gingivitis adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi pada gusi.
 4.         Bau Mulut
      Bau Mulut adalah permasalahan yang sangat umum dan dapat terjadi pada siapapun. Bau tidak sedap yang sedap yang keluar dari mulut saat menghembuskan napas bias menganggu kehidupan social orang  yang mengalaminya, misanya menjadi malu dan tidak percaya diri.

d. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
 1. Minimal kita menggosok gigi dua kali dalam sehari yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
  2. Lama waktumenyikatgigi yang efektif adalah dua menit yaitu ± 8 kali gerakan setiap bagian
3. Apabila tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk makan buah yang berseratdan berkumur-kumur dengan air bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih menempel di gigi

e.   Cara menggosokgigi yang benar
1.Memilih sikat gigi yang tangkainyalurus dan berbulu halus, karena jika bulu kasar/ keras dapat membuat gusi terluka,
2.Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor,
3.Meletakkan posisi kepala sikat dengan membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi,
4.Menggerakkan sikat dengan lembut dengan cara naik turun untuk menggosok gigi bagian depan,
5. Untuk bagian samping kanan dan kiri dengan gerakan memutar,
6.  Untuk bagian pengunyahan dengan gerakan maju mundur dengan sedikit tekanan,
7.Untuk gigi bagian dalam, menggerakan sikat gigi dengan gerakan mencogkel,
8. Menyikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar,
9.    Mengganti sikat gigi jika bulu sikat sudah tidak layak digunakan,
10. Tidak boleh meminjamkan sikat gigi kepada orang lain, karena bakteri dapat berpindah dari mulut orang lain.

-          Menyimak
-          Mendengarkan
-          
15 menit
 3.
 Evaluasi 
Memberikan pertanyaan kepada sasaran sesuai TIK Mendengarkan dan menjawab pertanyaan 5 menit
 4.



 Penutup
-          Menyimpulkan kegiatan
-    Menyampaikan harapan, mengucapkan salam serta terimakasih
Mendengarkan dan menjawab pertanyaan 7 menit
















































































































































































































































9. METODE :
       - Ceramah
       - Tanya Jawab
       - Demonstrasi
  10. MEDIA PENYULUHAN
        Media penyuluhan yang digunakan adalah Poster, Phantom dan sikat gigi
  11. SUMBER
        1. DinkesKalteng. “Pencegahanpenyakitgigidanmulutsecaraumum”. 17 April 2018.               http://www.dinkes.kalteng.go.id
        2. Abdullah, Prasko. “KTI Kesehatan Gigi”, 17 April 2018. https://praskoabdullah.wordpers.com
       3. Pakargigi. “Cara Menyikatgigi yang benar”. 17 April 2018. http://www.pakargigi.com
       4. Putrid, MaganadaHinannya, dkk. 2012. “IlmuPencegahanJaringanKerasdanJaringanPendukung Gigi”. Jakarta. PenerbitBukuKedokteran EGC.
       5. Be kienNo.Drg 1989. Preventive Dentistry. Bandung. Yayasankesehatangigi Indonesia

LEAFLET MENGGOSOK GIG


Salah Satu Media Komunikasi untuk Penyuluhan Kesehatan Gigi dan  Mulut


           Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi. Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik (TV, radio, komputer, dan lain-lain) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatannya. (Notoatmodjo, 2005).
       
          Salah satunya media komunikasi yaitu leaflet. Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat, isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar, atau kombinasi (Notoatmodjo, 2003).
       
          Kelebihan Leaflet menurut Notoatmodjo (2005) adalah: tahan lama, mencakup orang banyak, biaya tidak tinggi, tidak perlu listrik, dapat dibawa kemana-mana, dapat mengungkit rasa keindahan, mempermudah pemahaman dan, meningkatkan gairah belajar. Kelemahan menurut Notoatmodjo (2005) adalah: media ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak, mudah terlipat. Umumnya sebuah leaflet hanya terdiri dari 200-400 karakter / huruf yang ditata dan diselingi dengan beberapa gambar yang menarik. Ukuran sebuah leaflet tidaklah terlalu besar, namun tidak pula bagitu kecil, yakni sekitar 20-30 cm.





PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT




         Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat gigi, hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih diderita oleh 90% penduduk Indonesia. Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi, sumber dari kedua penyakit tersebut akibat terabaikannya kebersihan gigi dan mulut, sehingga terjadilah akumulasi plak. Plak adalah lapisan tipis yang melekat erat di permukaan gigi serta mengandung kumpulan bakteri.

        Selain itu, plak ini juga berpengaruh terhadap kesehatan jaringan pendukung gigi seperti gusi dantulang pendukungnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel pada plak diatas permukaan gigi dan di atas garis gusi. Kuman- kuman pada plak menghasilkan racun yang merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi, dan gusi menjadi mudah berdarah. Menyikat gigi adalah cara untuk membersihkan kotoran lunak pada permukaan gigi dan gusi.

        Dampak tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut :
         1. Gigi berlubang
         2. Karang Gigi
         3. Bau Mulut / Nafas tidak segar
         4. Gusi Bengkak dan berdarah
         5. Gigi Sensitif / linu
         6. Sariawan

Bau Mulut
Gusi Berdarah
Gigi Berlubang
Sariawan
Karang Gigi
 








   Hal-hal yang dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut :
     1. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari setiap pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur.
     2. Gunakanlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan kepala sikat yang kecil untuk                       memudahkan menyikat mulut.
     3. Gunakanlah takaran pasta gigi yang normal yaitu sebiji jagung
     4. Sikat seluruh permukaan gigi dan sikatlah gigi selama 2 menit. Ganti sikat gigi setiap 3 bulan.         5. Hindari kebiasaan mengemil makanan manis dan lengket diantara waktu makan
         (misal permen, coklat, soda, dll),
     6. Perbanyak konsumsi makanan berserat, buah- buahan seperti apel, melon, pepaya, bengkuang              dan wortel karena dapat membantu membersihkan sisa- sisa makanan yang menempel di sela-            sela gigi dan mengurangi bau mulut.
     7. Periksa rutin ke pelayanan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali.

    Cara menggosokgigi yang benar
    1. Memilih sikat gigi yang tangkainya lurus dan berbulu halus, karena jika bulukasar/ keras dapat             membuat gusi terluka,
    2. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor,
    3. Meletakkan posisi kepala sikat dengan membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara          gigi dengan gusi,
    4. Menggerakkan sikat dengan lembut dengan cara naik turun untuk menggosok gigi bagian                   depan, 
    5. Untuk bagian samping kanan dan kiri dengan gerakan memutar,
    6. Untuk bagian pengunyahan dengan gerakan maju mundur dengan sedikit tekanan,
    7. Untuk gigi bagian dalam, menggerakan sikat gigi dengan gerakan mencogkel,
    8. Menyikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar,
    9. Mengganti sikat gigi jika bulu sikat sudah tidak layak digunakan,

Postingan Populer